Bima, NTB (11/12) – TPPO merupakan kejahatan transnasional yang bertentangan dengan harkat, martabat kemanusiaan, dan melanggar hak asasi manusia (HAM), sehingga dibutuhkan strategi pencegahan dan penanganan yang serius dan komprehensif oleh negara.
Terpisah Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui kasi humas iptu adib Widayaka mengatakan Sosialisasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait bahaya dan pencegahan TPPO.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mencegah dan menangani TPPO dari hulu sampai hilir”. Tegasnya
Untuk itu secara intensif Polres Bima Polda NTB melalui Bhabinkamtibmas Polsek jajaran melakukan upaya pencegahan dengan memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh personel Polsek Monta pada Selasa (10/12/24) sekira pukul 09.30. WITA di Desa Wilamaci Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Dengan membentang spanduk yang berisikan pencegahan tindak pidana perdagangan orang, personel Polsek Monta memaparkan cara/ prosedur untuk menjadi pekerja migran yang resmi supaya tidak menjadi korban tindak Pidana TPPO serta mendapatkan perlindungan hukum Resmi.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan Pola/ cara oknum yang menawarkan berkerja di luar negeri dengan gaji tinggi tanpa melalui prosedur yang benar/ legal.
Disamping itu juga petugas mengingatkan warga masyarakat apa bila mengetahui adanya indikasi TTPO agar segera melaporkan ke Pihak Kepolisian terdekat.
